Kamis, 15 November 2012

Biarlah Seni yang Berbicara

Gambar 1
     (Gambar 1) Lewat lukisan ini, aku ingin menyampaikan pesan, diantaranya di sebelah pojok kiri atas terdapat gambar 5 pemuka agama, terdiri dari agama Hindu, Budha, Islam, Kristen, dan Khatolik yang saling bergandengan tangan. Tepat dibawahnya terdapat gambar pelangi dengan berbagai warna. Harapannya, semoga kita semua sebagai pemeluk agama dapat hidup rukun dan saling menghormati walaupun kita berbeda-beda. Dibawahnya lagi terdapat bendera merah putih yang menunjukkan bahwa kita harus bangga menjadi anak Indonesia. Di tengah terdapat topeng orang Bali dilengkapi dengan bunga kamboja, yang menggambarkan bahwa Bali adalah salah satu objek wisata di Indonesia yang dikenal akan keunikan budayanya. Tepat di belakangnya terdapat kain batik, gambar ini berpesan supaya kita tetap mencintai produk-produk Indonesia. Di sebelah kanan terdapat peta Indonesia dan monas. Hal ini menunjukkan bahwa ibukota Negara Indonesia adalah Jakarta.


Gambar 2
(Gambar 2) Gambar ini sengaja dibikin sebagai kenang-kenangan untuk wisuda seorang kakak yang telah menyelesaikan studinya dengan baik. Congratz yah! 


Gambar 3
(Gambar 3) Gambar ini mengingatkan kembali ketika aku sedang duduk di bangku TK. Ibu guru selalu mengajarkan murid-muridnya untuk menggambar 2 gunung yang di tengahnya ada matahari. Bisa dibilang, kebiasaan membuat gambar ini sudah menjadi turun temurun. Kenapa harus gambar seperti ini? Kenapa bukan gambar yang lain? Semoga anak Indonesia jaman sekarang bisa lebih kreatif dari ini. J


Gambar 4
(Gambar 4) Gambar ini sengaja aku bikin 1 hari sebelum ulang tahun kakakku tiba. Setelah gambarnya selesai dibuat, aku potret gambar tersebut lalu aku kirimkan ke nomor HP kakakku melalui MMS. Respon yang didapat adalah : Seneng dan terharu banget! Baguslah, berarti nggak sia-sia deh bikin kejutannya. J


Gambar 5
(Gambar 5) Ini merupakan kumpulan coretanku dari jaman SMA sampai kuliah yang sempat aku pajang di tembok kamar kostku. Disitu terdapat gambar karikatur wajahku, kemudian sahabatku, teman dekatku, dan juga passionku. Semua gambar sengaja berwarna hitam putih, supaya lebih natural aja.


Gambar 6
(Gambar 6) Gambar ini aku bikin untuk seorang teman yang sedang berulang tahun. Iseng-iseng aja sih, sorry kalau kurang mirip, yang penting kan niatnya. Iya nggak? :)


Gambar 7
(Gambar 7) Gambar ini aku bikin ketika aku lagi seneng-senengnya nonton film “Voyage of The Unicorn”. Terinspirasi oleh bentuk kapalnya yang bagus dan megah. Di atasnya aku bubuhi ayat alkitab yang terambil dari Amsal 4 : 14 yaitu "Janganlah menempuh jalan orang fasik, dan janganlah mengikuti jalan orang jahat".

Gambar 8
(Gambar 8) Gambar ini menceritakan tentang cita-citaku yang (ternyata) banyak sekali! Aku bercita-cita ingin menjadi Sarjana Psikologi, menjadi penulis buku best seller, menjadi anggota Ahmad Dhani School of Rock, mengembangkan bakat dalam bernyanyi dan bermain biola, mempunyai perpustakaan pribadi, menjadi koki yang jago masak, menjadi pelukis, menjadi wanita karir, menjadi guru sekolah minggu, dan menjadi istri dari seorang suami yang seiman, SMART, dan penyayang.

Aku dan Gitar

Dari sekian banyak jenis alat musik yang aku kenal, gitar adalah alat musik yang paling aku sukai. Bisa dibawa kemana-mana, mudah dipelajari, dan paling cocok untuk temen galau. Bisa dibilang, gitarku ini adalah pacar keduaku. Aku nggak bisa jauh-jauh darinya…(lebay)


Aku mulai tertarik bermain gitar semenjak umur 9 tahun. Aku masih ingat, lagu pertama yang biasa aku mainkan adalah lagu burung kakak tua. Achordnya yang simple membuatku semakin bersemangat untuk mempelajari lagu-lagu lain yang tingkat kesulitannya lebih tinggi. Aku belajar gitar secara otodidak, dibantu dengan buku panduan belajar gitar dan dengerin musik dari kaset. 

Mendiang ayahku sering menegurku ketika aku kedapatan bermain gitar sambil melamun. Kata ayahku kayak pengamen. Hahaha… mak jleb banget. Beliau berpesan alangkah baiknya jika bermain gitar itu sambil membaca achord, hal itu penting supaya tidak kehilangan arah. Jadi jangan asal genjreng aja. Hmm, bener juga sih… Thankyu Daddy!


Jujur, sebenarnya aku nggak jago-jago amat main gitar. Masih perlu banyak belajar. Cuma seneng aja ketika bisa meluapkan emosi, baik itu senang maupun sedih melalui alunan gitarku ini. 

Berikut ini adalah hasil kolaborasi antara aku dan gitar kesayanganku. Check This Out!


Selamat Ulang Tahun (Jamrud Cover) by Galuh Maya 

Everybody Knew (Citra Scholastika Cover) by Galuh Maya




Senin, 05 November 2012

Meet n' Greet bareng Mongol Stres

"Jomblo Bukan Berarti Homo"