Ala Chef Maya #part 2

chef Maya sedang bereksperimen di dapur.

testimoni dari salah satu pelanggan setia. Thank you! :)

stik keju panggang

sate jeje

nasi goreng spesial pedas

nasi uduk & sambal goreng hati

ayam bacem

sop daging sapi

kentang panggang isi sayur

sop sosis

mie bakso kuah

leker coklat kacang

koleksi masakan yang lainnya, bisa dilihat disini

Liburan pasca lulus ujian skripsi

Liburan kali ini rasanya beda dengan liburan sebelumnya. Kenapa begitu? Karena atas seijin Tuhan Yang Maha Esa akhirnya pada bulan November kemarin, aku sudah resmi dinyatakan LULUS dari Fakultas Psikologi tercinta di Universitas Kristen Satya Wacana. Ini merupakan salah satu keajaiban dunia yang tidak terjamah oleh para ahli. Seorang Maya yang pemalas dan suka menunda-nunda pekerjaan ini akhirnya bisa menjadi Sarjana Psikologi juga. Tapi jangan tanyakan padaku, berapa tahun pencapaiannya yah.. karena aku sendiri juga udah lupa, nggak sempet ngitung saking lamanya. Hahaha. Nggak papalah, yang sudah berlalu biarlah berlalu. Aku jadi inget kata-katanya Alitt Susanto, si penulis buku skripshit :

"daripada lulus tepat waktu mendingan lulus di waktu yang tepat"

Nah, tepat sekali! Inilah waktu yang tepat buat aku untuk move on ke tahap selanjutnya. Terima kasih Tuhan.. akhirnya aku terbebas dari teror yang bisa bikin mati galau, seperti : "Udah sampe bab berapa skripsinya?" atau "Kapan wisuda?" kadang-kadang malah "Hah, hari gini belum lulus-lulus juga?". Sumpah, kalimat yang begituan tuh bisa bikin orang yang tadinya bahagia sentosa tiba-tiba mendadak jadi anti sosial, nggak nafsu makan, nggak keluar kamar (kecuali mau pipis), dan BAB kurang lancar.

Sorry, nggak penting.

Oke, untuk merayakan kemenangan ini, aku mencoba membicarakan sama nyokap supaya diadain acara liburan ke Jogya, khusus untuk keluarga aja. Yah itung-itung buat syukuran anak bungsunya ini lah. Akhirnya usulku pun disetujui oleh nyokap dan terbanglah kita menuju ke kota gudeg menggunakan elang kesayangan. Hmm, bukan. Kita ke Jogya dianter sama salah seorang teman yang baik hati. *Makasih sudah mengantar dan mencarikan hotel untuk kami.

Sampailah kita di sebuah hotel di dekat Malioboro, namanya Hotel Mataram. Tempatnya nyaman, unik, dan Jawa banget. Asik deh pokoknya. Ini dia penampakannya.

patung selamat datang

mau baca koran? baca aja. mau ambil lukisan? jangan dong.

ruang tamu yang hommy banget

Nomor kamar kami : 109. Kalau 101, itu dalmatians. hehe

langsung nonton TV, maklum di rumah nggak ada.

mau ngeteh aja, pake acara nginep di hotel segala. hadeh.

Setelah menikmati teh hangat, kemudian kita beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan dilanjutkan bersiap diri untuk makan malam. Setelah itu, jam 21.00 WIB kami kembali lagi ke hotel dan bobo manis.

Kukuruyukkkkkkkkkkkk......*ceritanya udah pagi nih
Pukul 11.00 WIB kami sudah sampai di Ambarukmo Plaza. Jauh-jauh hari sebelumnya, kami sudah merencanakan untuk nonton film di 21. Pilihan jatuh kepada film : Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.

bertiga di studio 4

Setelah melewati fase mewek-mewek selama kurang lebih 2 setengah jam gara-gara habis nonton film yang dibintangi Pevita Pearce dan Herjunot Ali itu, stamina kita jadi menurun, penglihatan mulai kabur, dan perut sudah menuntut haknya untuk segera diberi makan. "Baiklah, akan aku turuti keinginanmu wahai perut buncit" kataku dalam hati. Tibalah kami di foodcourt Taman Sari. Disana aku pesen soto betawi dan mencoba minuman absurd ini. Namanya THAI, yang rasanya kayak ........

Minuman yang aneh

Dan seperti biasa, di penghujung acara liburan kali ini, aku menyempatkan diri untuk menyambangi toko buku Gramedia. Pertamanya sih cuma baca-baca doang, lama-lama beli juga. Aku membeli dan membawa pulang 2 buku baru, judulnya : Dream Cather dan Let's Get Married.

2 buku baru itu akhirnya bergabung dengan teman-temannya.

Capek tapi seneng! 3 kata inilah yang bisa mendefinisikan liburanku kali ini. Thankyu Mommy! :*

THE END

My Life List (2014)

 

Selamat Tahun Baru 2014! 

Wah, sorry ya teman-teman, baru sempet nge-blog lagi nih. Sampe berdebu gini blognya. *fiuh

Masih seputar tentang "mimpi", kali ini aku mau coba bikin "dream list" yang lebih detail supaya pencapaiannya juga maksimal. Semoga tahun ini ada beberapa point yang bisa terealisasikan. Yah, paling enggak ada satu, dua, tigalah yang ingin segera aku wujudkan walaupun ada beberapa diantaranya yang nggak masuk akal. Hahaha. But, anyway.. secara nggak langsung hal ini bisa menjadi sumber semangatku untuk terus maju dan memperbaiki diri sedikit demi sedikit. Sisanya, bisa dilanjutkan untuk tahun-tahun berikutnya. Semoga Tuhan Memberkati. Amin.

Yukk, menulis mimpi-mimpi yukk! 

1. Memiliki perpustakaan pribadi

2. Behel gigi

3. Cerpen / karya tulis pribadi dimuat di majalah

4. Memiliki sepatu converse berbahan dasar jeans, ukuran 38

5. Ikut pameran lukisan di gedung kesenian (sebagai penyaji)

6. Mencoba menjadi penyiar radio

7. Konsisten menulis blog mengenai hal-hal yang bermanfaat

8. Mendesain dan menjahit baju sendiri

9. Membeli biola yang baru, dan belajar memainkannya (lagi)

10. Kursus piano dan mempelajari materi dasar musik

11. Kuliner makanan Indonesia dan luar negeri

12. Ganti kacamata dengan model yang baru

13. Bermain paintball

14. Menjadi bagian dari pertunjukan musik

15. Foto keluarga di studio, dengan nuansa hitam putih

16. Bekerja part-time di BreadTalk

17. Bekerja di sebuah redaksi buku / majalah

18. Memiliki bisnis catering

19. Memiliki gitar akustik elektrik

20. Menjadi bagian dari komunitas sosial / volunter

21. Bermain ice skating

22. Memiliki jasa dekorasi ulang tahun dengan berbagai tema

23. Memiliki dapur lengkap dengan peralatan masak serta bumbu-bumbunya

24. Membuat video yang isinya mempromosikan tempat wisata dan kuliner yang ada di kota Purworejo

25. Mampu membuat rainbow cake yang rasanya lezat dan tidak bantat. *hahaha

26. Belajar menari, tari daerah di Indonesia

27. Mengikuti seminar dengan pembicara para penulis best seller

28. Memiliki cafe gaul dengan aneka makanan dan minuman yang lezat dan harga terjangkau

29. Memiliki studio lukis

30. Menjadi entrepreneur barang-barang handmade yang unik dan mempunyai nilai jual tinggi.

Biarlah Seni yang Berbicara #part 3

Snorkeling

Gentleman

I Love Basket Ball

Pianis

Passion