Kata Bung Karno : “Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia“. Kalo aku hidup di jaman Bung Karno, aku akan merekomendasikan 10
orang sahabat yang menurutku punya keunikan tersendiri, sedikit gila, dan
diprediksi bisa menginspirasi anak muda Indonesia. Aku bertemu dan mengenal mereka di sebuah
Universitas Kristen Satya Wacana, tepatnya di Fakultas Psikologi tercinta. Ada
banyak cerita, tawa, duka, dan perjuangan yang kami alami bersama. Sepertinya
Tuhan dan semesta telah bersepakat untuk mempertemukan aku dengan mereka, inilah profilnya :
Aku dan Onya |
1. Sonia
Florence Mitayani (Onya)
Cewe yang satu ini blasteran Flores dan
Yogyakarta. Pantesan aja jadinya manis gini. Apaan sih, emang gula! Yah,
sebelas duabelas lah sama Mikha Tambayong. Why is she memorable? Orangnya tuh
baik banget, suka menolong teman, tulus, tenang, dan introvertnya hampir mirip kayak aku.
Walaupun usianya jauh lebih muda dari aku beberapa bulan, namun sikap dewasa
nya itu loh, patut diacungin jempol. Multitalent pula! Cowok mana coba yang
nggak naksir? :p
![]() |
Aku dan Rinni |
2. Deisy
Rinni Meir Rakmeni (Rinni)
Cewek Ambon yang kreatif,
jayus, cerdas, dan humoris. Paling nyambung kalo lagi ngomongin hal-hal yang
berkaitan dengan handmade, crafting, dan dunia anak-anak. Pernah kolaborasi buat ngikutin lomba mading di
fakultas Psikologi, dan puji Tuhan dapet juara 1. Horeeeee!! Nggak sia-sia deh berjuang
nentengin gabus styrofoam gedhe banget dan jalan kaki bareng sepanjang jalan
jendral sudirman, begadang semaleman cuma untuk bikin mading. Berhubung hadiahnya berupa
rupiah, langsung deh aku pake buat rebonding rambut. Hahaha. Makasih juga udah ngrayu
aku buat ikutan gabung di Senat Mahasiswa, disitu aku jadi belajar banyak,
salah satunya berani ngomong di depan umum. Secara aku kan pemalu banget
orangnya.
![]() |
Aku dan Tya |
3. Rininta
Cintya Sari (Tya)
Cewe berlesung pipit ini asli dari kota Purbalingga.
Punya banyak kucing di rumahnya. Gini-gini dia pernah ikut bela diri loh. Kerennnn!
Orangnya asik banget diajak curhat. Kebetulan kita memiliki kesukaan dan hobi
yang hampir sama. Mulai dari hobi memasak, suka film india, belle dance bareng,
les tari Bali bareng, diet bareng, bobo bareng, dan mandi… sendiri-sendiri dong
ya pastinya. Kalau
Tya udah goyang atau ngedance, jangan berani mendekat karena goyangannya
mengandung sihir. Secara nggak sadar aku yang berada didekatnya pun ikutan bergoyang.
Emang bener kok, kamu itu Good Dancer yang pernah aku kenal, Ty!
![]() |
Aku dan Angel |
4. Angelina
Weku (Angel)
Cewe cantik berdarah Manado ini termasuk
penyayang binatang. Hampir semua jenis binatang pernah merasakan belaiannya.
Ada hamster, kelinci, kucing, anjing, ular, dan lutung. Lutung kesayangannya itu
bernama Lukas Bomel. Lukas nama baptisnya, kalo Bomel singkatan dari Bocah
Ngomel. Ada2 saja. Kemana-mana si Bomel selalu dipakein popok bayi. Oiya, Angel
suaranya keren banget loh kayak Adele, pelantun lagu “someone like you”. Merinding
disco deh dengernya. Dia juga aktif pelayanan singer di gereja. Biasanya, dia
suka ngasih aku motivasi dan semangat kalo aku lagi down menghadapi kerasnya
hidup ini. *lebay* Suka masak juga! masakannya,
beuh…. enak gilak! Apalagi masakan khas orang luar Jawa, rempah-rempahnya
nendang banget. Jadi terinspirasi buat belajar masakan luar jawa. Thank’s Angel!
![]() |
Aku dan Volta |
5. Voltaire
Talo (Volta)
Sosok pria asal Sabu (Nusa Tenggara Timur), pecinta buku,
pecinta film, dan pecinta cewek korea. Btw, tipe buku
bacaannya berbanding terbalik sama aku. Dia sukanya buku2 psikologi dan
filsafat, sedangkan aku paling menthok baca buku Marmut Merah Jambu-nya Raditya
Dika. Biar keliatan pinter, aku jadi bersemangat pengen baca buku-buku seperti
yang pernah Volta baca. Kebetulan pas makan bareng di sebuah warung, Volta
pernah bawa buku bagus! Kalau nggak salah karangannya Paulo Coelho. Ehm, judulnya
apa ya? Entar deh tanya Volta, gampang. Seneng bisa dengerin cerita-ceritanya Volta waktu
dia tinggal di asramanya dulu, pengalamannya ngambil data skripsi di tengah kerusuhan,
dengan gesture dan logat khasnya dia. Lucu banget, sumpah! Kalo dilihat-lihat Volta ini hampir
mirip sama tokoh Bollywood, Abhishek Bachan kalo pas lagi brewokan. Hahaha. Iya nggak sih?
![]() |
Aku dan Deru |
6. Deru
Resi Dinastian (Deru)
3 kata buat arek Lumajang yang satu ini : Nyebelin
tapi ngangenin. Ciyee..ciyee.. Iya,
ngangenin buat ejek-ejekan, hina-hinaan. Halah. Kata orang, kita nggak boleh
berani sama orang tua. Setiap liat mukanya, aku jadi sering mengalah karena takut kualat. Anyways,
he is a drummer! Seperti apa yg tertulis di bio twitternya. Mungkin lebih tepatnya
drummer amateur. Dia memiliki self-confident yang cukup tinggi. Tapi sepertinya
itu hanya bentuk defens mekanismnya saja biar nggak keliatan cemen. Hampir
setiap hari kita janjian buat makan bareng. Kadang dia suka nraktir juga. Wuahhh,
baik banget ya orangnya! *ssst, aku ngomong gini biar ditraktir lagi* Banyak
teman beranggapan bahwa kami berdua pacaran, padahal sebenarnya enggak sama
sekali. (Mungkin belum).
Aku dan Yakub |
7. Yakub
Natalatan (Yakub)
Hawanya ketawa mulu kalau udah ngobrol sama pak guru teladan yang satu ini. Sepertinya Yakub berpotensi buat ikutan ajang
Stand Up Comedy Indonesia. Asli Salatiga, orangnya lugu: lucu tur wagu. Dari
jauh, dia mirip artis fenomenal : Ariel NOAH. #Eaaaaaa
Dari deket, dia kelihatan mirip : Sule OVJ!
#Kaburrrrrr
Sungguh ironis.
Kalo lagi galau, biasanya aku curhatnya
sama Yakub. Kenapa? Karena dia orangnya bijak, netral, dan punya banyak koleksi
kata-kata mutiara yang menyejukkan hati. Nggak salah deh kalo profesinya sebagai
guru BK. Pinter main gitar juga loh ternyata. Ajarin dong kakak. :p
![]() |
Aku dan Isai |
8. Isaiah
Adhi Parwata (Isai)
Didepanku, Isai termasuk tipe cowok yang ‘lurus-lurus’
aja dan nggak neko-neko. (nggak tahu kalo dibelakangku). Suka malu-malu, tapi lebih
sering malu-maluin. Isai tipe cowok yang pemikir. Kalau lagi ngobrol sama Isai,
biasanya aku kerap didongengin tentang sejarah dan politik. Kejadian absurd
yang pernah aku alami sama cowok asli Semarang ini yaitu ketika kita janjian mau
belajar bareng di perpustakaan. Aku mulai cemas karena dia tak kunjung datang menjemputku.
Sungguh malang nasibnya, ternyata dalam perjalanan menuju kostku dia menabrak seekor
ayam, dan ayam yang tak berdosa itu tewas seketika. Motornya pun terkena bulu-bulu
dan darah ayam. Untuk menghilangkan jejak dari bayang-bayang sang ayam akhirnya
Isai mengajakku untuk mencuci motor kesayangannya itu di sebuah tempat
pencucian motor. Jadwal belajar kami pun tertunda. Kami hanya bisa meratapi
nasib bersama, di tengah deru suara selang air yang mengucur deras membasahi
motornya.
![]() |
Aku dan Ian |
9. Pristyan
Tri Nugroho (Ian)
Ian berasal dari daerah yang sering dikenal
dengan telur asinnya, Brebes. Dia bukan keturunan Arab, cuma hidungnya doang
yang kearab-araban. Ian merupakan teman sekaligus tukang ojek favorit tanpa
tanda jasa. Setia nganterin temen-temennya yang butuh pertolongan darurat.
Biasanya, temen cewek lebih disukai. Unforgettable moment with him? Apa ya?
Oiya, dia pernah kasih kejutan buat aku sekotak coklat valentine yang ukurannya
lumayan besar. Entahlah itu maksudnya apa. Sampai sekarang masih menjadi
misteri ilahi.
Ket : Dimas, cowok paling kiri |
10. Dimas
Wuryahadi (Dimas)
Sosok lelaki asli Jakarta yang satu ini selalu tampil
prima di segala suasana dan fashionable. Sepertinya dia terlahir untuk menjadi
seorang artis FTV. Tinggal tunggu waktu saja pemirsa. Hal yang patut dicontoh
dari seorang Dimas, dia orangnya on time banget! Setiap bikin janji sama Dimas,
dia pasti udah nongol duluan di TKP. (atau jangan2 selama ini akunya yang
ngaret. hahaha). Doi juga pernah ikutan klub basket yang ada di fakultas. Wow!
“Senang bisa diskusi bareng sama kamu Dim!” Kebetulan skripsi kami sama-sama
pake metode kualitatif. Kadang aku sering sengaja pura-pura beda argument sama
Dimas, biar diskusinya jadi tambah lama. Ahahai. *just kidding*
Terima kasih untuk persahabatan ini. Semoga
kita semua bisa menjadi manusia yang baik, berguna, dan bermanfaat bagi keluarga
serta orang-orang di sekitar kita. Amin.
Ditulis dengan penuh cinta, oleh :
Galuh Maya Stephani
(sahabat yang terlahir unyu dan menggemaskan).