Di hari yang cerah, saya bersama sepupu dan beberapa temannya,
berkunjung ke sebuah tempat pemerahan susu sapi bernama “Tepo Seliro” di daerah
Banyurip, Purworejo. Tujuan kami kesana adalah untuk meliput beberapa kegiatan & mewawancarai si pemilik tempat pemerahan susu sapi tersebut. Disamping itu kami
juga belajar dan praktek langsung tentang bagaimana memerah susu sapi dengan cara yang
benar.
Tepo Seliro berdiri sejak tahun 1951. Hingga saat ini, Tepo
Seliro dikelola dengan baik oleh bapak Ir. Paulus Bambang Santoso. Menurut
keterangan beliau, jumlah sapi yang ada disana ada 28 ekor, sedangkan jumlah
karyawannya ada 6 orang.
Pemberian Pakan
Dalam proses pemeliharaannya, proses awal yang dilakukan
adalah memandikan sapi-sapi, kemudian pembersihan kandang. Setelah itu
dilanjutkan proses pemberian pakan (komboran). Bahan yang perlu disiapkan untuk
membuat komboran antara lain sebagai berikut :
1. ampas tahu
2. katul
3. gandum
4. ampas kecap
5. garam
6. air
Semua bahan di atas dicampur jadi satu, diaduk hingga
merata. setiap 1 sapi mendapatkan jatah 1 ember makanan.
![]() |
ember berisi ampas kecap |
![]() |
alat penghancur ketela |
![]() |
bahan makanan dicampur menjadi satu |
![]() |
"Yummy... Enak!" |
Proses Pemerahan
Setelah sapinya kenyang, proses berikutnya yaitu memerah susu sapi. Sapi akan menghasilkan banyak susu ketika kondisi disekitarnya dapat membuat mereka tenang dan nyaman. Setelah itu kandang akan dibersihkan kembali oleh para karyawan.
![]() |
pemerahan susu sapi dimulai |
![]() |
belajar memerah sapi |
Proses Pengemasan
Susu sapi yang sudah disterilkan, kemudian dikemas ke dalam plastik ukuran tertentu dan dipress menggunakan mesin supaya mutunya tetap terjamin. Untuk rasa susunya, ada berbagai varian antara lain anggur, coklat, strawberry, melon, dan original.
![]() |
alat penakar susu sapi |
![]() |
packagingnya keren! |