Kamis, 11 April 2013

Analogi Cinta - By Maya

Minuman malam ini : Hot Chocolate Hazelnut. Rasanya terlalu manis namun lama-lama pahit. Seperti cinta sesaat. Manis di awal, selanjutnya udah bisa ditebak. SAKIT!!
Pagi ini coklat buatanku disemutin, semutnya banyak, aku jadi ragu untuk memakannya. Seperti sebuah PDKT yang manis namun saingannya banyak, jadi ragu untuk melanjutkannya.
Sepatu bututku ini awalnya masih bagus dan cantik. Lama-lama menjadi renta dan jelek. Seperti hubungan yang tidak dijaga dengan baik : tidak ada cinta, tidak ada respek.

Untuk memperjelas penglihatan, mataku membutuhkan kacamata silindris. Seperti orang yang sedang jatuh hati, ia membutuhkan sudut pandang yang berbeda agar tetap realistis. 

Kecewa dengan jasa laundry di dekat kost. Seragamku jadi luntur dan membekas. Seperti hati yang pernah dikecewakan, sakitnya masih membekas.
Menikmati burger sisa tadi malam. Rasanya hambar, seperti cinta lama yang belum kelar.
Corn cups yang baru saja aku beli ini rasanya manis dan masih hangat. Seperti senyumanmu kala itu.

Sarapan pagi ini kebanyakan makan sambal, sakit perut deh. Seperti cinta yang kebanyakan termakan gombal, sakit hati deh.
Kopi malam ini, Hitam. Seperti langit yang sedang ku pandangi ditemani rindu yang mendalam. 

Ini buku favoritku. Meskipun sudah selesai dibaca, tapi aku masih saja membacanya berulang kali. Seperti jatuh cinta berkali-kali kepada orang yang sama, tidak pernah bosan sama sekali.

Setelah punya BB baru, aku jadi jarang menyentuh HPku yang lama. Seperti menemukan cinta yang baru, cepat atau lambat bisa membantu melupakan cinta lama. 

Hujan selalu datang dan pergi secara tiba-tiba. Ada yang mengharapkannya, ada pula yang tidak. Seperti perasaan cinta yang datang tiba-tiba, tergantung bagaimana orang itu meresponnya. 

1 kata untuk kamar kostku : Berantakan! Seperti aku kalau nggak ada kamu. #Eaaaaa

Banyak makanan enak, tapi perut tidak bisa menampungnya karena sudah kenyang. Seperti cinta yang dipaksakan, meskipun terlihat indah, namun hati tetap tidak bisa menerimanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar