Satu-satunya hal yang mengganggu apa yang aku pelajari
adalah pendidikanku di sekolah. Pendidikan adalah apa yang tertinggal setelah
seseorang telah melupakan semua hal yang dipelajarinya di sekolah.
Mengajar harus dilakukan sedemikian rupa sehingga apa yang
diajarkan dirasakan sebagai hadiah yang berharga, bukannya tugas yang berat.
Aku tidak pernah mengajari murid-muridku. Aku hanya mencoba
menyediakan kondisi-kondisi yang menyebabkan mereka bisa belajar.
Jangan pernah menganggap belajar sebagai suatu tugas, tapi
sebagai kesempatan yang bisa ditiru untuk belajar mengetahui keindahan pengaruh
yang membebaskan dalam jiwa, untuk kebahagiaan dirimu sendiri, dan untuk
manfaat bagi komunitas tempatmu akan bekerja.
Setiap orang harus menjaga untuk tidak mengkhotbahi
orang-orang muda bahwa sukses secara normal merupakan tujuan utama dalam hidup.
Tujuan paling penting untuk bekerja di sekolah dan dalam hidup adalah
kegembiraan dalam bekerja, kegembiraan dalam hasilnya, dan nilai pengetahuan
yang bermanfaat bagi orang banyak.
Imajinasi jauh lebih penting daripada ilmu pengetahuan.
Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman. Semua bagian ilmu
pengetahuan tidak lebih dari perbaikan-perbaikan dari pemikiran sehari-hari.
Jangan mencoba untuk menjadi orang sukses, cobalah menjadi
orang yang bermanfaat. Kelemahan dalam sikap akan menjadi kelemahan karakter.
Ribuan kali dalam sehari aku mengingatkan diriku bahwa kehidupan pribadi dan
lingkunganku ada karena usaha keras orang banyak.
Jiwa yang besar akan selalu mendapat permusuhan sengit dari
pikiran yang sempit. Orang yang tidak pernah berbuat kesalahan tidak akan
pernah mencapai hal baru.
Perdamaian tidak bisa dicapai melalui kekerasan. Ia hanya
bisa dicapai dengan cara saling memahami.
Sumber Bacaan : Panduan lengkap home schooling, 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar