Selasa, 11 September 2012

Call for Paper


Kali ini gueh harus bilang : “Ikutan Call for Paper yukk, Seru loh!”



Berbekal ilmu psikologi yang tidak seberapa, pada tanggal 20 Juni 2012 aku nekat berpartisipasi sebagai penyaji call for paper dalam acara kegiatan Temu Ilmiah Psikologi Nasional 2012 yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana di Grand Wahid Hotel Salatiga. Di sana aku bertemu dengan para penyaji lainnya, mereka adalah dosen dan mahasiswa dari Universitas Persada “YAI” Jakarta, Universitas Udayana (Bali), Universitas Kristen Krida Wacana (Jakarta), dan Universitas Kristen Satya Wacana (Salatiga). Mereka semua luar biasa! Puji Tuhan, sesi presentasi dan tanya jawab yang aku bawakan dapat berjalan dengan lancar. Ini semua berkat penyertaan Tuhan Yesus Kristus yang sangat baik dan dukungan dari ibu dosen serta teman-teman yang setia membantuku dalam proses penyusunan paper.

Apa itu Call for Paper?
Call for paper merupakan kegiatan mempresentasikan hasil penelitian, artikel ilmiah, maupun rancangan penanganan/intervensi sesuai dengan tema yang ditentukan. Kebetulan tema dalam call for paper ini adalah “Identifikasi Psikologis Pada Anak Usia Dini”. Call for paper ini bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan para peneliti dan penulis artikel ilmiah yang berkaitan dengan Psikologi Anak Usia Dini di seluruh Indonesia untuk menuangkan gagasan yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Ajang ini juga dapat menjadi arena diskusi ilmiah untuk mengatasi berbagai persoalan mengenai anak usia dini. 



Selain bisa mempresentasikan hasil belajar yang dikemas menjadi sebuah paper, manfaat lainnya adalah bisa mendapat banyak informasi tentang hasil penelitian-penelitian yang dibawakan para penyaji lainnya, mendapat teman/kenalan baru, belajar untuk berani ngomong di depan banyak orang, belajar berpikir dan merangkai kalimat ketika sesi tanya jawab, serta belajar menemukan suatu gagasan baru untuk menyempurnakan penelitian-penelitian yang disajikan. Seru deh pokoknya, walaupun sempat deg-degan juga sih. Maklum baru perdana ikut begituan. Oiya, ikut call for paper juga dapat membekali kita saat pendaftaraan S2 loh.

Sebagai penutup, aku cantumkan abstrak paperku di bawah ini. Bagi teman-teman atau siapa saja yang berminat untuk mempelajarinya atau sekedar ingin sharing tentang hal yang berkaitan dengan paperku ini, bisa kirim email ke mayastephani88@yahoo.com


MEMPREDIKSI KESULITAN ASESMEN BERDASARKAN INTERAKSI TESTER-KLIEN
DALAM 5 MENIT PERTAMA

Galuh Maya Stephani
Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga 50711

ABSTRAK

Assessment merupakan alat untuk mengenal seseorang atau klien dalam tempo yang relatif cepat, objektif, dengan metode standar, sehingga dapat diperoleh hasil yang seakurat mungkin dan dapat dipertanggung jawabkan (Sembiring, 2010). Guna mempermudah assessment, seorang tester membutuhkan informasi di awal untuk memprediksi klien dan mempersiapkan strategi selanjutnya dalam sesi pemeriksaan psikologi. Maka dari itu, penelitian ini dibuat untuk memprediksi klien dengan melihat kemampuan interaksi sosialnya pada situasi 5 menit pertama ketika berkenalan dengan tester. Data penelitian ini diperoleh dengan metode observasi.
Hasil penelitian yang didasarkan pada 4 indikator dalam interaksi 5 menit pertama yaitu tatapan mata, menjabat tangan, menyebutkan nama, dan mendekat ke arah tester menunjukkan bahwa partisipan penelitian yang menampilan interaksi yang kurang, ternyata juga bermasalah dalam sesi pemeriksaan psikologi. Masalah-masalah yang muncul antara lain mau menang sendiri, sulit mendengarkan arahan dari tester karena tertarik dengan benda lain, dan sulit mengkomunikasikan jawaban tes. Hal-hal tersebut membuat sesi pemeriksaan psikologi menjadi tidak efektif dan adanya masalah pada waktu. Sedangkan yang menampilan interaksi yang cukup, tidak ditemukan masalah yang demikian pada sesi pemeriksaan psikologi. Untuk mengatasinya, seorang tester perlu memiliki keahlian dalam hal merayu anak.

Kata kunci : kesulitan asesmen, interaksi tester-klien



 Selamat Belajar! :)


2 komentar:

  1. kak papernya itu harus berdasarkan penelitian kita yah?? boleh gak sih papernya itu merpakan experience kita yang didukung oleh fakta atau example?

    BalasHapus